Coba lihat gambar diatasini, apa pendapat kalian? gambar tersebut diupload oleh teman2 dari PKS demi membela 'ulama' mereka. Jujur saja, ana merasa tersinggung, bagaimana mungkin ulama-ulama yang sangat ana banggakan, disamakan dengan seorang yang hina? hanya karena ia memiliki persamaan yakni 'dizhalimi' oleh penguasa?
Coba dengarkan dan perhatikan ulama-ulama kalian ini, adakah sama?
Hasan Al Banna dalam Majmuatu Rasail Kitab Risalah Muktamar Khamis saat menjelaskan posisi IM dengan Qanun Wadh'iyyah:
"Al Quran melarang zina, khamar, dan judi, namun pemerintah kita melegalkan zina, khamr, dan judi. Maka hukum manakah yang akan engkau pilih? Apakah engkau memilih ridha manusia dan meninggalkan hukum Allah atau engkau memilih ridha Allah dan menolak hukum buatan manusia?"
Sayyid Quthb dalam Ma'alim fith Thariq Bab Jihad Fii Sabilillah saat menjelaskan tafsir QS At Tawbah ayat 31:
Maka jelaslah bahwa Rasulullah sendiri yang menafsirkan ayat tersebut. Dengan itu kita bisa memahami bahwa taat kepada hukum selain hukum islam, adalah satu bentuk peribadahan yang dapat mengeluarkan pelakunya dari millah (murtad).
Syaikh Mustafa Masyhur dalam Kutaib Thariqah Ilal Hurriyah:
Kami tegaskan bahwa IM tidak akan pernah menggunakan cara pandang picik partai politik yang sekedar mencari cara untuk mengumpulkan banyak massa untuk meraih suara.
Dr. Abdul Aziz Rantisi:
Saya pilih meninggal dunia dihantam Apache!
Syaikhul Mujahid Abdullah Azzam:
Bumi dan bulan , serta semua planet dan bintang memiliki poros dan garis edar yang telah ditetapkan oleh Allahu ta'ala dimana saat mereka keluar dari poros tersebut maka binasalah mereka. Begitupun manusia, garis edarnya adalah hukum Allah, saat manusia keluar dari hukum Allah maka binasalah ia sebagaimana binasanya bumi bila keluar dari garis edarnya.
Al Ustadz Sayyid Hawa dalam Kitab Al Islam saat menjelaskan pembatal keislaman:
Di antara pembatal keislaman adalah menggunakan sistem pemerintahan selain Islam seperti demokrasi....
sedangkan Luthfi Hasan kalian itu berkata:
Saya akan tunduk pada ketentuan hukum (thaghut) yang berlaku.
---------
Gunakanlah
bashirah saat menilai sesuatu. Jangan jadi orang bodoh! menyamakan Luthfi Hasan dengan orang2 hebat lainnya. Para ulama mujahid yang ana sebutkan diatas, ditangkap dan dibunuh karena ingin menegakkan islam, menegakkan tauhid, bukan karena korupsi.
Segera, sebelum terlambat
tinggalkan kubangan demokrasi dan tegaklah menantang seperti Syaikh Hasan
Al Banna dan Syaikh Sayyid Qutb, walaupun nanti orang akan menyebut kita
ekstrimis atau teroris, sungguh jauh lebih baik daripada duduk di kursi
parlemen sambil membisu saat ratusan aktivis ditembaki oleh densus
keparat hanya karena DIDUGA, DIKIRA2, dan DIFITNAH sebagai teroris.
0 comments:
Post a Comment